BONE-Bengo, Tim Tracer Kec. Bengo yang terdiri dari Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Dinas Kesehatan dari Upt. Puskesmas Koppe berikan materi pelatihan silacak kepada penambahan 4 tenaga tim tracer yang diambil dari tenaga kesehatan Upt. Puskesmas Koppe Bertempat di Upt. Puskesmas Koppe Kec. Bengo,” Sabtu (28/8/21)
Banit Binmas Polsek Bengo Aiptu Mustamin yang juga salah satu tim tracer Kec. Bengo, berikan arahan kepada 4 anggota penambahan dalam hal pelaksanaan tim Tracer atau pelacakan terhadap masyarakat yang terkonfirmasi dan kontak erat covid 19. hal ini dilakukan guna memberikan pemahaman tentang tugas tugas tim tracer serta penggunaan aplikasi silacak dalam hal pengimputan atau pelaporan terhadap masyarakat yang terkompirmasi covid 19 termasuk kontak eratnya,” Jelas Aiptu Mustamin.
Sementara Kapolsek Bengo Iptu Andi Jalaluddin, S.Sos saat dikompirmasi, menjelaskan tim Tracer yang terdiri dari Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Dinas kesehatan melacak orang yang terkontaminasi atau bersentuhan dengan yang positif covid 19 untuk melacak di mana keberadaannya setelah ditemukan baru dimasukkan ke aplikasi Silacak sehingga akan terupdate di Dinkes.” imbuh Kapolsek
Sementara salah satu tenaga kesehatan dari Upt. Puskesmas Koppe Afrida Sari yang juga merupakan tim tracer Kec. Bengo menjelaskan mengenai Aplikasi Silacak termasuk aplikasi yang baru dibangun sebenarnya tidak terlalu banyak data yang dibutuhkan tapi manfaatnya luar biasa karena ini akan menjadi analisa dinkes kedepannya.
Ada tiga poin penting yang memang menjadi strategi pengendalian nya adalah yang pertama vaksinasi yang ke dua 3T( testing, tracing dan Triatment ) dan 4M ( mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan ) tiga poin itu menjadi poin penting pengendalian ini di mana saat ini memang kemarin sampai sekarang masih lanjut lagi menjadi PPKM.” Ujar Sari…
Supri…