Bone-Ulaweng – Menjelang Idul Fitri 2025, Kapolsek Ulaweng, Polres Bone, Iptu Andi Lagau, SH, mengawal tim pemantau harga sembako yang turun langsung ke pasar-pasar tradisional untuk memastikan harga kebutuhan pokok tetap stabil. Langkah ini dilakukan untuk mencegah lonjakan harga yang dapat memberatkan masyarakat, terutama menjelang hari raya.
Tim yang terdiri dari perwakilan Dinas Perdagangan, Satgas Pangan, dan pihak Kepolisian tersebut mengunjungi pasar tradisional Tacipi di Kecamatan Ulaweng. Mereka memantau harga barang-barang kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, daging sapi, ayam, serta bahan sembako lainnya.
Kapolsek Ulaweng, Iptu Andi Lagau, SH, menjelaskan bahwa kehadiran pihak kepolisian dalam kegiatan pemantauan ini merupakan bentuk dukungan terhadap upaya menjaga kestabilan harga sembako, terutama menjelang Idul Fitri. “Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kebutuhan pokok di pasar tetap terjangkau oleh masyarakat, serta mencegah praktik penimbunan yang merugikan konsumen,” ujarnya.
Selain pemantauan harga, tim juga memberikan sosialisasi kepada para pedagang dan konsumen tentang pentingnya menjaga kestabilan harga dan menghindari tindakan yang dapat merugikan pihak lain. Dalam kegiatan tersebut, tim juga mengecek ketersediaan stok barang sembako untuk memastikan tidak ada kekurangan yang dapat memicu lonjakan harga.
Sejauh ini, hasil pemantauan menunjukkan harga sembako di pasar-pasar tradisional Kecamatan Ulaweng masih dalam batas wajar. Namun, Kapolsek Ulaweng Iptu Andi Lagau, SH mengingatkan para pedagang untuk tetap menjaga harga jual dan tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan masyarakat.
“Selama Idul Fitri, biasanya terjadi peningkatan permintaan, dan kami berharap tidak ada oknum-oknum yang memanfaatkan momen ini untuk menimbun barang dan menaikkan harga secara sepihak,” tambah Kapolsek.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Bone dan pihak kepolisian untuk menjaga kestabilan ekonomi lokal dan memastikan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang tanpa dibebani kenaikan harga yang tidak wajar. Diharapkan, pemantauan harga ini akan berlanjut hingga hari-hari mendekati lebaran, guna memastikan pasokan sembako tetap terjaga dan harga tetap stabil.