BONE-Bengo, Polsek Bengo jajaran Polres Bone secara rutin dan berkesinambungan menjaga kondusifitas kamtibmas sekaligus meningkatkan kemitraan dan sinergi di antara aparat keamanan dengan warga.
Kali ini, personel Polsek Bengo melakukan pengawalan penyaluran bantuan pangan non tunai (BPNT) kepada warga masyarakat yang tergolong dalam keluarga pra sejahtera di Desa Selli Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone.” Sabtu (22/8/21)
Pengawalan dilakukan Banit Binmas Polsek Bengo Aiptu Mustamin dan Kanit Intel Aipda Andi Tawakkal, SH bersama Pendamping PKH, tim pelaksana, pendamping warga Desa Selli yang menerima BPNT.
Sebanyak 267 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berupa Beras. Dan Tiap KK menerima sebanyak 10 Kg beras bantuan dari pemerintah
“Penerima BPNT di kantor Desa Selli sebanyak 267 KPM. Masing-masing mendapat bantuan berupa beras 10 kilo gram dan apa yang diterima ini dapat digunakan atau diamfaatkan sebaik baiknya untuk menunjang kebutuhan sehari hari jangan diliht dari jumlahnya namun lihat mamfaatnya untuk.kebutuhan keluarga,” ujar Banit Binmas Polsek Bengo, Aiptu Mustamin
Tak hanya itu, Banit Binmas juga menghimbau agar dalam pelaksanaan pembagian BPNT tetap mematuhi Protokol Kesehatan mengingat ini masih pandemi virus Covid-19 belum berakhir.
“Dalam pembagian BPNT dilakukan atau langsung di serahkan secara perorangan dengan atrian yang mana hanya di ambil setelah menanda tangani bukti penyerahan, hal ini mencegah adanya kerumuman yang sangat berpotensi akan adanya penularan wabah Covid-19. Sebisa mungkin kegiatan apapun yang ada di desa harus tetap mematuhi 5 M serta menerapkan Protokol Kesehatan,”tandasnya.
Kapolres Bone AKBP Atdyansyah, S.I.K., M.Si melalui Kapolsek Bengo IPTU Andi Jalaludfin, S.Sos mengatakan, bantuan dalam masa pandemi Covid-19 saat ini sangat dibutuhkan karena banyak warga masyarakat pendapatannya berkurang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, bahkan ada yang kehilangan pekerjaan.
“Bantuan sosial sembako berupa BPNT saat ini sudah mulai lagi diserahkan kepada warga masyarakat yang sangat membutuhkan guna membantu mencukupi kebutuhan hidupnya,” tuturnya
Disamping itu, penyaluran BPNT memperhatikan prosedur protokol kesehatan dengan 5M. Yakni, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.
“Penyaluran BPNT selalu libatkan personel untuk melakukan pendampingan dan pengamanan, hal tersebut dilakukan sebagai wujud dukungan terhadap program pemerintah agar dapat berjalan secara maksimal dan tepat sasaran,” pungkas Kapolsek
Supri..