Polresbonetribratanews.com, Bone ~ Awangpone, Kapolsek Awangpone Polres Bone AKP ANDI MUHAMMAD TAKDIR, turun langsung melaksanakan TPTKP penemuan benda logam berbentuk lonjong yang diduga kuat sebagai bom militer jenis granat nanas di Dusun Takkalu Desa Latekko Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone, Pada hari Selasa tanggal 21 Mei 2024 .
Granat yang diduga peninggalan perang tersebut ditemukan secara tidak sengaja oleh lelaki Mansur yang merupakan warga setempat ketika membuang sampah di belakang rumahnya melihat sebuah benda logam yang dikira besi biasa, tapi pas didekati ternyata granat dan yang bersangkutan langsung melaporkan ke perangkat Desa Latekko.
Kejadian ini pun langsung dilaporkan ke pihak Kepolisian Sektor Awangpone , Kapolsek Awangpone Polres Bone AKP ANDI MUHAMMAD TAKDIR langsung bertindak cepat berkoordinasi dengan Satuan Brimob Polda Sulsel dan mengarahkan serta memimpin personilnya untuk segera melakukan kegiatan tindakan pertama ditempat kejadian perkara.
Unit Samapta Polsek Awangpone segera memasang garis polisi dan personil Bhabinkamtibmas memberikan himbauan kepada masyarakat setempat untuk menghindari lokasi temuan granat demi keselamatan masyarakat sekitar, adapun tujuan personil Kepolisian ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk pengamanan area sambil menunggu personel dari Detasemen Gegana Satbrimob Polda Sulsel.
Penemuan granat nanas ini menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat karena lokasi penemuan granat berada dekat dengan pemukiman penduduk. Pihak berwenang pun telah mengambil langkah pengamanan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang dapat membahayakan masyarakat. “Unit Jibom (Penjinak Bom) telah mengambil langkah penanganan granat tersebut dengan cara Disposal menggunakan alat khusus.
Sementara itu Kasubden Jibom AKP Syamsuddin yang memimpin langsung proses penanganan temuan granat di Dusun Takkalu Desa Latekko Kecamatan Awangpone melakukan penyisiran lebih lanjut di sekitar lokasi kejadian. Memusnahkan dengan cara BIP ( Blow In Place) atau diledakkan di tempat karena kondisi granat yang sudah tidak bisa dipisahkan serta arealnya yang memungkinkan untuk dilaksanakan Disposal, besok kami akan lanjutkan penyisiran di lokasi kejadian untuk memastikan jika area tersebut benar-benar aman,” tandas AKP Syamsuddin.
(Awp~14)