Awangpone, Bone – Sabtu, 21 Desember 2024, Desa Lappoase, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone, menjadi tuan rumah kegiatan Pelatihan Kader Posyandu. Pelatihan ini mengangkat tema “Penguatan Kader Menuju Implementasi Pengelolaan Posyandu Konsep Integrasi Layanan Primer (ILP) dalam Upaya Pencegahan Stunting.”
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para kader Posyandu agar lebih efektif dalam memberikan layanan kesehatan primer kepada masyarakat, khususnya dalam mencegah stunting yang masih menjadi isu kesehatan prioritas di tingkat desa.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Andi Kamaluddin, S.P., M.Si., Camat Awangpone, yang memberikan arahan mengenai pentingnya sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat dalam mendukung Posyandu, bersama Muh. Sabir, Kasi PMD Kecamatan Awangpone, yang menyampaikan pandangan terkait program pemberdayaan masyarakat.
Tampak pula Chandra Syarlin, S.H., Kepala Desa Lappoase, yang menjadi tuan rumah kegiatan ini dan menekankan dukungan penuh pemerintah desa terhadap pengelolaan Posyandu, bersama Ramlah, Koordinator Tenaga Pendamping Profesional Kabupaten Bone, yang berbagi pengalaman dan strategi dalam mendampingi kader kesehatan desa.
Turut hadir Aiptu Rahmat Karim, S.H., Bhabinkamtibmas Desa Lappoase, yang memberikan motivasi dan dukungan keamanan selama kegiatan berlangsung bersama Ns. Muhsandi Djafar, S.Kep, KTU UPT Puskesmas Paccing, yang memaparkan konsep Integrasi Layanan Primer (ILP) untuk Posyandu.
Selain itu, pelatihan ini juga dihadiri oleh kader kesehatan Desa Lappoase, aparat desa, serta para peserta yang antusias untuk mengikuti materi yang disampaikan.
Kapolsek Awangpone Polres Bone AKP Supriyadi, S.Sos. mengharapkan agar program ini dapat menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Lappoase melalui layanan kesehatan yang terintegrasi. Ia juga mengapresiasi kerjasama lintas sektor yang telah terjalin untuk mendukung program ini.
Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme dari para peserta. Para kader mendapatkan pembekalan terkait manajemen Posyandu, edukasi pencegahan stunting, serta cara memberikan pelayanan yang lebih holistik kepada masyarakat.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para kader Posyandu Desa Lappoase dapat semakin siap menjalankan tugasnya sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di tingkat desa, sekaligus membantu mewujudkan masyarakat yang sehat dan bebas stunting.
(Awp-14)