Bone – Mare. Bhabinkamtibmas Polsek Mare Desa Tellu Boccoe Aipda Hendra Elvian. M, melaksanakan problem solving / mediasi permasalah warga binaan di Kantor Desa Tellu Boccoe Kecamatan Mare Kabupaten Bone, sekitar pukul 15.00 WITA, Senin ( 23/12/2024 ).
Problem solving / mediasi dihadiri oleh kedua belah pihak yang terlibat konflik, juga dihadiri oleh Sekertaris Desa Tellu Boccoe Bapak Andi Adnin, S.Pd., Bhabinkamtibmas Desa Tellu Boccoe Aipda Hendra Elvian.M, Bhabinsa Desa Tellu Boccoe Serda Nisradi, Bapak A.Tamrin (Kasi Pemerintahan Tellu Boccoe, Kepala Dusun Pao Bapak Andi Noval.
Saat mediasi dipersilahkan kepada kedua belah pihak yang berkonflik untuk menyampaikan pendapatnya secara bergantian dimana Permasalah kedua belah pihak antara Sdri. Hj. Tennang dan Sdri. Hj. Fatimah, berawal dari daun pohon pisang milik Sdri. Hj. Tennang yang jika terkena angin kencang akan menyentuh atap seng rumah Sdri. Hj. Fatimah, sehingga menimbulkan suara yang menggangu Sdri. Hj. Fatimah, kemudia n Sdri. Hj. Fatimah masuk kedalam pekarangan rumah Sdri. Hj. Tennang tanpa meminta ijin memangkas daun pisang tersebut, sehingga Sdri. Hj. Fatimah merasa keberatan kemudian mengatakan dalam dialeg bugis ” Tanrana Asu, tama di bola na taue de naillau izin” yang dalam bahasa indonesia berarti “dasar anjing, masuk kerumah orang tanpa izin”
Setelah mendengarkan pendapat kedua belah pihak yang berkonflik, kemudian Bripka Hendra Elvian. M bersama Bhabinsa dan aparat desa Tellu Boccoe melakukan diskusi serta turun langsung mendatangi lokasi tempat penyebab konflik tersebut, untuk mencari penyelesaian permasalahan warga tanpa memihak antara salah satu kedua belah pihak yang berkonflik, setelah mendapatkan solusi Aipda Hendra memberikan pemahaman kepada kedua belah pihak, maka kedua belah pihak sepakat untuk berdamai.
Bhabinkamtibmas Aipda Hendra Elvian. M menanggapi perdamaian antara kedua belah pihak “Alhamdulillah, kita bersyukur karena dengan niat baik dan kerja sama semua pihak, masalah ini dapat diselesaikan dengan damai. Saya mengapresiasi kedua belah pihak yang telah membuka hati untuk berdialog dan mencari solusi terbaik. Konflik seperti ini mengingatkan kita pentingnya menjaga kerukunan dan saling menghormati di tengah masyarakat.”
“Sebagai Bhabinkamtibmas, saya akan selalu membantu menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah kita. Namun, keberhasilan ini tidak akan tercapai tanpa dukungan dan pengertian dari semua warga. Mari kita jadikan momen ini sebagai pelajaran untuk lebih mempererat silaturahmi, menyelesaikan perbedaan dengan musyawarah, dan selalu menjaga ketenangan di lingkungan kita.” Ujar Aipda Hendra.
#NrM”35_