polresbonetribratanews.com – Bone.- Tidak bisa dipungkiri bahwa pelaksanaan vaksinasi anak umur 6 – 11 tahun dimana mana mendapatkan kendala dalam pelaksanaannya, untuk meminimalisir kendala kendala tersebut dilakukan berbagai cara dilapangan sebagaimana dilakukan oleh Bhabinkamtibmas desa BarugaE Bripka And Rahim, SH, selasa ( 22/2/2022 ).
Pelaksanaan vaksinasi anak yang digelar disekolah sekolah dasar yang ada diwilayah kerja masing masing, berjalan tidak terlalu mulus, karena tidak semua anak dan orang tua setuju dengan vaksinasi untuk anak ini.
Menurut Bhabinkamtibmas desa BarugaE yang setiap saat mendampingi tim vaksinator Pkm Lamuru dalam setiap kegiatan vaksin, menerangkan berbagai kendala yang ditemui dilapangan antara lain ada penolakan dari orang tua murid yang tidak setuju anaknya divaksinasi disekolah.
Dari semua kendala yang ditemui dilapangan inilah kemudian kami dan teman vaksinator harus berinovasi agar vaksinasi ini bisa berjalan, dari berbagai kendala penolakan dari orang tua ini, maka bhabinkamtibmas desa BarugaE berinisiatif menyambangi beberapa orang tua murid yang belum memberi ijin untuk anaknya divaksin disekolahnya.
Menurut Bripka Abd Rahim bahwa beberapa orang tua murid yang ditemuinya bervariasi memberi alasan mengapa belum mengijinkan anaknya divaksin, ada yang mengatakan khawatir terjadi apa apa pada anaknya, kemudian ada juga yang menunggu dulu sampai beberapa waktu untuk melihat reaksi dari anak yang lain yang sudah divaksin lebih dulu, serta ada juga yang sebenarnya orang tuanya mengijinkan namun sang anak memang yang mengatakan kepada orang tuanya kalau dirinya takut disuntik, ” tuturnya.
Dikonfirmasi ditempat terpisah Kapolsek Lamuru Iptu Welman mengatakan bahwa penomena penolakan orang tua seperti ini, menjadi kendala dalam pelaksanaan vaksinasi anak ini dan ini mesti dicarikan solusi,” imbuhnya
SA