polresbonetribratanews.com, BONE – Personel Kepolisian dari Satpolair Polres Bone melaksankan kegiatan binmas (pembinaan masyarakat) peraiaran ditempat pembuatan kapal nelayan dan pemantauan situasi wilayah pesisir tepatnya di Kampung Pao Kelurahan Bajoe Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupataen Bone, Sabtu (12/9/2020) siang.
Personel Kepolisian yang melaksanakan kegiatan tersebut yakni Kanit Harkan (pemaliharaan dan perbaikan) Kapal Satpolair Polres Bone Aipda Made Indra Jaya.
Kepada wartawan, Aipda Made Indra Jaya mengatakan, kegiatan yang dilakukannya dalam ragka upaya untuk meningkatkan sinergitas dan kemitraan antara Satpolair Polres Bone dengan warga sekaligus bersilaturahmi serta memantau langsung proses pembuatan kapal nelayan.
Selain memantau situasi wilayah tersebut juga menyampaikan himbauan keamanan dan ketertiban masyarakat kepada para pembuat perahu nelayan maupun pemilik kapal.
“Kami menyampaikan agar memperhatikan bahan material yang digunakan dengan baik dan kepada pemilik kapal disarankan untuk menjaga kapalnya dimalam hari untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan mengingat bahan material kayu pembuatan kapal mempunyai harga yang tidak sedikit nilainya,” himbau Aipda Made.
Personel yang menjabat sebagai Kanit Harkan Kapal Satpolair Polres Bone itu juga mengajak untuk sama-sama menjaga situasi kamtibmas diwilayah pesisir dan laut agar situasi tetap kondusif serta menyampaikan himbauan agar disaat beraktivitas tetap mematuhi protokol kesehatan guna memutus rantai penyebaran Covid-19.
Sementara Kasat Polair Polres Bone AKP A. Sukri Sulaiman saat dikonfirmasi media mengatakan hal yang sama, kehadiran personilnya untuk meningkatkan sinergitas dan kemitraan antara Polri khususnya Satpolair Polres Bone dengan warga masyarakat sekaligus bersilaturahmi.
Ia juga mengingatkan kepada para pembuat atau pengusaha perahu nelayan agar tetap menjaga kerukunan dengan sesama pembuat atau pengusaha perahu nelayan.
“Mengingat dilokasi tersebut sudah banyak jasa pembuatan perahu nelayan sehingga pasti ada persaingan dan dikhawatirkan menimbulkan permasalahan sosial,” Tuturnya.