Bone~Kasat Binmas Polres Bone IPTU H. KAMARUDDIN, S.PdI, M.H. didampingi oleh Kanit Binpolmas Aipda Hidayat Nur, SH melaksanakan giat tausyiah rutin setiap bulan yang merupakan rencana kerja Sat Binmas Polres Bone sebagai upaya pembinaan rohani dan Mental (Binrohtal) terhadap para tahanan.Kamis (01/12/2022)
Tujuan dilaksanakannya Binrohtal ini dengan harapan dalam menjalani dan setelah selesai nanti Menjalani hukuman, para tahanan dapat merubah sikap perilakunya dari yang tidak baik menjadi baik. Agar kedepannya, Mereka lebih berguna untuk masyarakat disekitarnya dan bisa diterima kembali di masyarakat dengan baik.
Kegiatan tausyiah atau Binrohtal ini sudah dilaksanakan sejak lama dan sampai sekarang ini memasuki minggu pertama dibulan Desember 2022. Pada kesempatan ini, Kasat Binmas Polres Bone memberikan pembinaan kepada para tahanan dengan mengambil tema “memahami hati” .
Dalam tausyiah tersebut Kasat Binmas Polres Bone yang akrab disapa HAKAM menyampaikan bahwa didalam tubuh manusia itu terdapat segumpal darah yang jika segumpal darah itu baik maka seluruh tubuhnya akan baik namun sebaliknya jika buruk maka buruk pula seluruh tubuhnya. itu adalah disebut dengan Hati.
“maka untuk itu peliharalah hati tersebut dari penyakit jiwa yaitu sombong dan takabbur, sebab orang menjadi takabbur karena dia sombong, dia sombong karena dia riya dan dia riya karena dia ujub maka penyakit hati ujub inilah ujung pangkal penyebab rusaknya hati, “ajak Hakam.
Dalam kesempatan tersebut Kasat Binmas juga menambahkan agar para tahanan “selalu menjaga sholat lima waktu secara berjamah, berbuat baik terhadap sesama, saling menghargai terhadap sesama, tidak meminum khamar / narkoba atau minuman serta makanan yang memabukkan, saling berpesan dalam kebaikan, perbaharui iman”. “Kalau bukan sekarang kapan lagi dan kalau bukan kita siapa lagi”.Imbuhnya.
Sebelum menutup tausyiahnya Kasat Binmas Polres Bone menyampaikan beberapa tips untuk menjauhi dan Mengobati penyakit hati tersebut adalah tidak lain selalu beristigfar dan Berzikir ingat kepada Allah Dan selalu memposisikan diri kita itu adalah posisi terendah atas orag lain atau tawadhu, dengan begitu Insya Allah penyakit hati akan bisa diminimalisir.
Anna38