Menu

Mode Gelap
Waspada Kejahatan Bermodus Video Call WhatsApp, Begini Cara Mencegah dan Mengatasinya Hari Maulid Nabi, Kapolda Sulsel Letakkan Batu Pertama Pembangunan Pondok Tahfidz Darussalam Misteri Terungkap: Orang Tua Bayi Terlantar di Watampone Ditemukan Kurang dari 24 Jam Unit Resmob Polres Bone Bekuk Pelaku Utama, Lengkapi Penangkapan Dua Tersangka Sebelumnya Kasus Pencurian Rp26 Juta di BRILink Bone Terungkap, Pelaku Ditangkap di Kolaka

Nasional · 20 Mei 2024 18:13 WITA ·

Ada Penyelenggaraan WWF ke-10, Pelaku UMKM di Bali ‘Kecipratan’ Dampak Positifnya


 Ada Penyelenggaraan WWF ke-10, Pelaku UMKM di Bali ‘Kecipratan’ Dampak Positifnya Perbesar

Penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 tak hanya berdampak positif bagi nama baik bangsa. Namun, UMKM di Bali juga ikut merasakan dampak positif dari penyelenggaraan event internasional yang dihadiri belasan ribu peserta ini.

Salah satu yang ikut merasakan yakni pengusaha katering bernama Laily Rahmawati Dewi. Ia yang mempunyai usaha katering nasi kotak, kue kotak, prasmanan beralamat di Denpasar mengaku kebanjiran pesanan imbas penyelenggaraan WWF.

“Untuk dunia bisnis ini saya banyak kebanjiran order untuk nasi kotaknya di kegiatan WWF. Ini untuk panitia-panitia banyak sekali alhamdulilah bersyukur lah. Saya yakin semuanya akan berdampak pada UMKM yang ada di Bali terutama di Denpasar,” kata Laily di Bali, Senin (20/5/2024).

Selain itu, ia mengajak wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk tetap datang ke Bali meskipun saat ini ada penyelenggaraan WWF.

Menurunya, para wisatawan tetap bisa menikmati keindahan pulau Dewata lantaran rasa aman dan nyaman yang dilakukan TNI-Polri dalam penjagaan WWF.

“Banyak tamu domestik maupun luar negeri untuk datang dan tak ada ngaruhnya ada WWF untuk tidak datang ke bali. Tamu domestik dan luar negeri silahkan datang ke Bali semuanya aman, tidak ada dampak yang dikhawatirkan,” katanya.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI-Polri yang siaga dan siap mengamankan WWF namun tetap membuat nyaman masyarakat maupun wisatawan.

“Saya mengapresiasi baik TNI maupun Polri sangat luar biasa persiapannya, kesigapannya, karena apa saya warga Bali, alhamdulillah, matur suksma untuk TNI maupun Polri sangat luar biasa tidak ada perbedaan,” katanya.

Bahkan, dengan adanya penyelenggaraan WWF ini, ia yakin akan berdampak positif bagi perekonomian Indonesia, khususnya di Bali.

“Sangat berpengaruh sekali kalau usaha. Karena di usaha ini saya yakin dengan adanya WWF ini sangat berdampak positif bagi perekonomian,” ujarnya.

Diketahui bahwa dalam pengamanan WWF ke-10 di Bali, TNI-Polri mengedepankan pengamanan yang humanis dimana tetap siaga jelang, saat dan pasca penyelenggaraan WWF, namun tidak menghambat aktivitas masyarakat sehingga perekonomian di Bali khususnya UMKM semakin meningkat efek penyelenggaraan WWF.

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Apel Operasi Mantap Brata di Mako Brimob, akan dilakukan rekayasa lalulintas

14 Oktober 2024 - 09:16 WITA

Jokowi Bakal Dianugerahi Medali Kehormatan Loka Praja Samrakshana

13 Oktober 2024 - 18:53 WITA

Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Untuk Masyarakat, Polri Bangun 13 RS Bhayangkara selama 2014-2024

12 Oktober 2024 - 10:38 WITA

Polri Gladi Bersih Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pelantikan Presiden

11 Oktober 2024 - 18:07 WITA

Presiden Jokowi : Berikan Kesetaraan Pelayanan, Polri Telah Membangun 19.105 Fasilitas Layanan Kaum Rentan Anak dan Penyandang Disabilitas

11 Oktober 2024 - 11:39 WITA

Satu Dekade Kepemimpinan Jokowi, Polri Bentuk Ditressiber di 8 Polda

9 Oktober 2024 - 19:46 WITA

Trending di Nasional