Sibulue, 10 November – Lomba pacuan kuda yang digelar di Dusun Jampu, Desa Mallusetasi, Kecamatan Sibulue, dalam rangka pesta panen masyarakat, resmi ditutup hari ini setelah berlangsung selama tiga hari. Putaran final yang diadakan menarik perhatian besar dari masyarakat, dengan jumlah penonton yang mencapai lebih dari seribu orang, memenuhi area sekitar arena pacuan kuda.
Untuk memastikan kelancaran dan keamanan acara, Polsek Sibulue memperketat pengamanan. Aiptu Budi Mulyono, Kanit Propam Polsek Sibulue, menjelaskan bahwa pada dua hari pertama, tujuh personil ditugaskan oleh Kapolsek. Namun, mengingat prediksi lonjakan penonton pada hari final, Kapolsek menggandakan jumlah personil menjadi 15 orang untuk menjaga keamanan. “Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi banyaknya penonton yang memadati lokasi pada hari terakhir,” ungkap Aiptu Budi.
Kepala Desa Mallusetasi, Hasanuddin, juga mengungkapkan rasa syukurnya atas antusiasme yang begitu besar dari masyarakat. “Jumlah penonton sangat luar biasa, tidak hanya dari Desa Mallusetasi, tetapi juga banyak warga dari desa tetangga, bahkan dari kecamatan lain yang datang. Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Kapolsek dan jajarannya atas dukungan mereka dalam menjaga keamanan selama acara ini,” tutup Hasanuddin.
Acara ini menjadi salah satu perayaan besar bagi masyarakat setempat dan berhasil diselenggarakan dengan aman dan terkendali, berkat sinergi antara warga dan aparat kepolisian.