Polresbonetribratanews.com, Bone-Bajoe. Aparat Kepolisian dari Satpolairud Polres Bone melakukan kegiatan Pemolisian masyarakat (Polmas) perairan guna mengingatkan kepada nelayan agar tidak melukukan kegiatan illegal fishing atau penangkapan ikan yang dapat merusak biota dan ekosistem laut, Selasa (15/02/2022) siang.
Kegiatan tersebut dilakukan oleh empat personil Polisi berseragam biru laut dari Satpolairud Polres Bone yang dipimpin oleh Kasubnit Lidik Satpolairud Polres Bone Aiptu Budi Mulyono bertempat diwilayah pesisir Lingkungan Kampung Bajo Kelurahan Bajoe Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone.
Kepada awak media, Kasubnit Tindak Satpolairud Polres Bone mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mencegah penggunaan alat tangkap ikan yang illegal.
“Untuk mencegah adanya nelayan menggunakan alat tangkap ikan yang dilarang oleh pemerintah atau lebih dikenal dengan istilah illegal fishing,” jelas Budi.
Dalam kesempatan itu, dirinya memberikan beberapa himbauan kepada kru kapal nelayan untuk memperhatikan keselamatan saat melaut.
“Pada kegiatan ini, kami memberikan himbauan agar selalu mengutamakan keselamatan pada saat melaut mengingat cuaca akhir-akhir ini kurang bersahabat dan tidak dapat diprediksi, lengkapi alat keselamatan diatas kapal dan pastikan tersedia sesuai jumlah orang yang ada diatas kapal, jangan menggunakan alat tangkap ikan yang dilarang,” kata Budi.
“Selain itu, Lanjut Budi, kami juga mengingatkan agar senantiasa menjaga kesehatan dan kebersihan dilingkungan tempat tinggal serta mengajak untuk membiasakan diri disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19 pada saat beraktivitas diluar rumah,” tambahnya.
Terpisah, Kasat Polairud Polres Bone Akp A. Sukri Sulaiman saat ditemui awak media membenarkan adanya personilnya melakukan hal tersebut, menurutnya kegiatan itu guna mencegah adanya aktivitas illegal fishing.
“Iya benar, anggota kami melakukan kegiatan tersebut sebagai bentuk pencegahan agar nelayan tidak menggunakan alat tangkap ikan dengan cara illegal,” ucap A. Sukri Sulaiman.
Dirinya juga berpesan kepada masyarakat nelayan untuk bersama-sama melestarikan laut.
“Mari melestarikan laut dengan tidak melakukan penagkapan ikan menggunakan bahan kimia, bahan biologis, bahan peledak dan atau alat tangkap yang dapat membahayakan serta merusak kelestarian sumber daya ikan dan lingkungannya,” pesan Kasat.
Akbar38