Menu

Mode Gelap
Pastikan Keamanan Nataru, Forkopimda Bone Tinjau Pos Pengamanan dan pelayanan di Bone” Waspada Kejahatan Bermodus Video Call WhatsApp, Begini Cara Mencegah dan Mengatasinya Hari Maulid Nabi, Kapolda Sulsel Letakkan Batu Pertama Pembangunan Pondok Tahfidz Darussalam Misteri Terungkap: Orang Tua Bayi Terlantar di Watampone Ditemukan Kurang dari 24 Jam Unit Resmob Polres Bone Bekuk Pelaku Utama, Lengkapi Penangkapan Dua Tersangka Sebelumnya

Headline · 15 Agu 2022 09:13 WITA ·

Kasat Binmas Polres Bone Mewakili Kapolres Bone Dalam Acara Cabut Baiat Pengikut Khilafatul Muslimin Di Kab Bone Sulsel – Kembali Kepada NKRI


 Kasat Binmas Polres Bone Mewakili Kapolres Bone Dalam Acara Cabut Baiat Pengikut Khilafatul Muslimin Di Kab Bone Sulsel – Kembali Kepada NKRI Perbesar

polresbonetribratanews.com –  Bone~Sebanyak 6 anggota Khilafatul Muslimin mendeklarasikan pembatalan baiat dan pernyataan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pembatalan baiat ini berlangsung di Kantor Kebangpol Jl.A.Mappanyukki  Kel. Kec.TR Barat, Minggu (14/08/2022) dengan disaksikan Wakil Bupati Bone Drs. H. Ambo Dalle, MM.

 

Pembatalan baiat tersebut dihadiri jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bone. Dalam hal ini Kapolres Bone diwakili oleh Kasat Binmas Polres Bone Iptu H. Kamaruddin, S.Pd.I.,M.H. Dalam deklarasi itu masing-masing anggota Khilafatul Muslimin membacakan ikrar setia kepada NKRI yang dilanjutkan penandatanganan surat pernyataan dan ditutup dengan mencium bendera merah putih.

 

 

Dalam sambutannya H. Ambo Dalle selaku wakil bupati Bone mengatakan Pemerintah Kabupaten Bone yang mewakili masyarakat daerah ini menerima dan menyambut kembali mantan anggota Khilafatul Muslimin sebagai warga Bone dan NKRI. “Pemkab Bone mewakili masyarakat menyambut baik pembatalan baiat yang kemarin sempat mengikuti ajaran bertentangan dengan Pancasila dan NKRI. Saya berharap pembatalan baiat ini tidak hanya sekadar lisan tapi hendaknya dapat dijiwai dan ditindaklanjuti dalam sikap dan perbuatan,” ujarnya.

 

Menurut H.Ambo Dalle, kasus ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk mempelajari agama secara benar dari sumber, tokoh agama yang tepat, dan senantiasa memperkuat wawasan kebangsaan untuk menyaring berbagai paham dan nilai berkembang di masyarakat.

 

“Dalam mengatasi permasalahan yang sama, Pemkab Bone selalu melakukan kerja sama dengan berbagai elemen masyarakat untuk melakukan pendekatan humanis,” katanya. H. Ambo Dalle mengimbau masyarakat agar selalu menjaga kerukunan dan keharmonisan masyarakat untuk menghindari adanya penyimpangan sosial di masyarakat. Tutupnya

 

Anna38

Artikel ini telah dibaca 295 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Polsek Awangpone Bersama Polres Bone Dan TNI Amankan Aksi Demonstrasi di Kelurahan Apala

6 Januari 2025 - 12:59 WITA

Wakapolsek Awangpone Tekankan Pelayanan Profesional dan Proporsional kepada Personil

6 Januari 2025 - 10:53 WITA

Polsek Awangpone Polres Bone Tetap Amankan Wilayah Kecamatan Awangpone  Jelang Akhir Masa Liburan

5 Januari 2025 - 09:40 WITA

Bhabinkamtibmas Polsek Awangpone  Polres Bone Dampingi Tim Monitoring Dana Desa Cumpiga

5 Januari 2025 - 08:57 WITA

Bhabinkamtibmas Polsek Awangpone Menghadiri Sosialisasi Keamanan dan Mutu Pangan di Desa Unra

4 Januari 2025 - 09:21 WITA

Bhabinkamtibmas dan Babinsa Awangpone Bersama Aparatur Pemerintah Desa Bulumpare Bersinergi Mediasi Kasus Penganiayaan

4 Januari 2025 - 09:02 WITA

Trending di Headline