Polresbonetribratanews.com,Bone-Bajoe. Dua orang personil Satpolairud Polres Bone secara rutin terus melakukan himbauan terhadap masyarakat nelayan untuk mewaspadai cuaca ekstrim agar terhindar dari kemungkinan terjadinya kecelakaan di laut, Jumat (12/05/2023) pagi.
Kedua personil yang melakukan hal tersebut yakni Kasubnit Tindak Satpolairud Polres Bone Aiptu Muh. Romy Achmad bersama dengan Aipda Lianshar, S. Sos bertempat diwilayah pesisir Lingkungan Kampung Bajo Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone.
Kepada awak media, Kasubnit Tindak Satpolairud Polres Bone mengatakan bahwa kagiatan tersebut sebagai langkah antisipasi kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan akibat perubahan cuaca.
“Sebagai langkah antisipasi, karena cuaca sering kali berubah mendadak, kami harapkan para nelayan waspada dan selalu memantau perkembangan prakiraan cuaca yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG),” kata Aiptu Muh. Romy.
Menurut dia, selain memantau perkembangan prakiraan cuaca BMKG, para nelayan juga diminta selalu membawa berbagai perlengkapan keselamatan diri.
“Alat keselamatan seperti ring life buoy (pelampung bundar), life jacket (jaket pelampung), alat komunikasi, GPS, lampu dan bahan bakar cadangan perlu disiapkan sejak awal,” ucapnya.
Selain itu, yang lebih penting untuk selalu diingat sebagai langkah antisipasi, yaitu jangan memaksa melaut jika cuaca tidak memungkinkan.
“Keselamatan lebih penting dan utama, jangan dipaksakan turun melaut jika cuaca tidak bersahabat dan apabila mengalami gangguan saat melaut atau menjumpai adanya aktivitas mencurigakan, sesegera mungkin memberikan informasi kepada petugas agar bisa cepat ditindaklanjuti,” katanya.
Terpisah, Kasat Polairud Polres Bone AKP H. A. Sukri Sulaiman saat dikonfirmasi awak media membenarkan perihal tersebut. Menurutnya, pihaknya secara terus menerus melakukan himbauan guna meningkatkan kewaspadaan.
“Iya benar, kami akan terus melakukan himbauan kepada masyarakat nelayan untuk mengingatkan agar tetap waspada dan berhati-hati ketika hendak melaut,” kata AKP H. A. Sukri Sulaiman.
Akbar38