Bone-Ulaweng, Untuk memastikan kelancaran lalu lintas dan kenyamanan umat Muslim yang akan melaksanakan shalat Tarawih, Polsek Ulaweng mengerahkan personel untuk melakukan pengaturan lalu lintas di sekitar masjid-masjid yang ada di wilayah kecamatan tersebut. Kegiatan ini dilakukan menjelang waktu shalat Tarawih yang dimulai pada malam bulan Ramadan.
Kapolsek Ulaweng, Iptu Andi Lagau, SH mengatakan bahwa pengaturan lalu lintas di depan masjid bertujuan untuk mengantisipasi kemacetan dan memastikan agar kendaraan yang parkir tidak menghalangi akses jalan. “Kami mengerahkan anggota untuk melakukan pengaturan lalu lintas di beberapa titik masjid yang diperkirakan ramai. Hal ini juga untuk memastikan agar tidak ada kendaraan yang parkir sembarangan di dekat area masjid yang dapat menyebabkan kemacetan atau gangguan pada keamanan dan kenyamanan warga,” ujar Kapolsek.
Selain pengaturan lalu lintas, Polsek Ulaweng juga mengimbau kepada warga untuk selalu berhati-hati dalam berkendara, serta memastikan kendaraan mereka terparkir dengan baik dan tidak mengganggu jalannya arus lalu lintas. “Kami juga menghimbau kepada para jamaah yang datang untuk melaksanakan shalat Tarawih agar memarkir kendaraan dengan tertib, agar tidak mengganggu pengendara lain yang melintas,” tambahnya.
Kegiatan pengaturan lalu lintas ini telah dilakukan sejak malam pertama bulan Ramadan, dan akan terus berlangsung sepanjang bulan suci tersebut, terutama pada jam-jam sibuk menjelang waktu shalat Tarawih. Masyarakat pun memberikan apresiasi terhadap upaya yang dilakukan Polsek Ulaweng ini.
“Pengaturan lalu lintas ini sangat membantu, karena biasanya setelah shalat Tarawih jalanan menjadi sangat padat. Dengan adanya petugas, kita merasa lebih aman dan nyaman,” kata Muhammad, salah satu jamaah yang datang ke Masjid Nurul Ikhsan Desa Manurunge Kecamatan Ulaweng.
Polsek Ulaweng juga berencana untuk melakukan patroli keamanan di sekitar masjid dan area publik lainnya selama bulan Ramadan, guna memastikan situasi tetap kondusif dan menjaga ketertiban umum. Dengan langkah ini, diharapkan umat Muslim dapat melaksanakan ibadah dengan khusyuk tanpa harus khawatir dengan masalah lalu lintas dan keamanan.