Sinergitas TNI-Polri dalam Pelaksanaan PAM Sholat Tarawih di Wilayah Binaan Desa Panyili
Sinergitas antara TNI dan Polri merupakan kunci utama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), terutama saat momen keagamaan seperti bulan suci Ramadan. Salah satu bentuk nyata dari sinergitas ini adalah pelaksanaan Pengamanan (PAM) Sholat Tarawih yang dilakukan di berbagai wilayah, termasuk di Desa Panyili. Kehadiran aparat keamanan dalam kegiatan ibadah ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat serta mencegah potensi gangguan yang dapat mengganggu kelancaran ibadah.
Peran TNI-Polri dalam PAM Sholat Tarawih
TNI dan Polri di Desa Panyili memiliki peran strategis dalam memastikan pelaksanaan sholat tarawih berjalan dengan aman dan tertib. Beberapa peran yang mereka jalankan antara lain:
Pengamanan dan Patroli
Personel dari Babinsa (Bintara Pembina Desa) dan Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) melakukan patroli rutin di sekitar masjid dan lingkungan sekitar untuk mengantisipasi gangguan keamanan seperti pencurian kendaraan, tindak kriminal, dan gangguan ketertiban lainnya.
Pengaturan Lalu Lintas
Saat jamaah berbondong-bondong ke masjid, lalu lintas di sekitar tempat ibadah sering mengalami peningkatan. Oleh karena itu, aparat keamanan membantu mengatur arus lalu lintas guna menghindari kemacetan serta memastikan kendaraan jamaah terparkir dengan aman dan tertib.
Mencegah Potensi Gangguan Kamtibmas
TNI-Polri berupaya melakukan deteksi dini terhadap potensi gangguan seperti aksi tawuran, pencurian, atau tindak kriminal lainnya yang mungkin terjadi di sekitar masjid. Kehadiran mereka memberikan efek pencegahan bagi pihak-pihak yang berniat mengganggu ketertiban umum.
Membangun Hubungan Harmonis dengan Masyarakat
Keikutsertaan aparat keamanan dalam kegiatan keagamaan seperti pengamanan sholat tarawih menjadi salah satu cara untuk mendekatkan diri dengan masyarakat. Hal ini mempererat hubungan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap aparat negara dalam menjaga keamanan.
Dukungan Masyarakat dalam Pelaksanaan PAM
Keberhasilan pengamanan sholat tarawih di Desa Panyili juga tidak terlepas dari dukungan masyarakat setempat. Beberapa bentuk partisipasi masyarakat antara lain:
Meningkatkan kesadaran akan keamanan pribadi, seperti memastikan kendaraan terkunci dengan baik dan tidak meninggalkan barang berharga di tempat terbuka.
Melaporkan hal-hal mencurigakan kepada pihak berwenang agar dapat segera ditindaklanjuti.
Membantu menjaga ketertiban, baik di dalam masjid maupun di sekitarnya, agar ibadah berlangsung dengan khusyuk dan nyaman.
Sinergitas antara TNI dan Polri dalam pengamanan sholat tarawih di Desa Panyili menunjukkan komitmen mereka dalam menciptakan suasana yang aman dan kondusif bagi masyarakat. Dengan adanya pengamanan ini, masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan lebih tenang dan nyaman. Kolaborasi antara aparat keamanan dan masyarakat pun menjadi faktor utama dalam menjaga ketertiban dan keharmonisan selama bulan suci Ramadan.
Semoga sinergitas ini terus terjaga dan menjadi contoh bagi wilayah lain dalam menciptakan keamanan serta ketertiban masyarakat.