Bone Ajangale, Pada hari ini Selasa, 14 Mei 2024, suasana di Opo Dusun Sepe’e mendadak tegang setelah tersebar informasi adanya mobil terbakar di kawasan tersebut, kejadian ini menarik perhatian banyak pihak, termasuk aparat keamanan setempat.
Mendengar informasi ini, Kanit Intel Polsek Ajangale, Aipda Paisal , segera bergegas menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan didampingi oleh personel SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) dan Babinsa (Bintara Pembina Desa). Langkah cepat ini diambil untuk memastikan situasi terkendali dan melakukan investigasi awal mengenai penyebab terjadinya kebakaran.
Setiba di lokasi, tim gabungan tersebut langsung melakukan pengamanan area untuk menghindari kerumunan warga yang penasaran dan ingin melihat dari dekat insiden tersebut, langkah ini penting untuk memastikan keselamatan semua pihak dan mempermudah proses investigasi.
Kepala Desa Opo, Bapak Andi Mattodoang yang juga berada di lokasi kejadian, memberikan keterangan bahwa mobil tersebut tiba-tiba terbakar tanpa diketahui penyebab pastinya. “Kami mendengar ledakan kecil sebelum api mulai membesar. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini,” ujarnya.
Menurut keterangan Aipda Paisal, pihaknya akan bekerja sama dengan tim pemadam kebakaran untuk menyelidiki lebih lanjut sumber api. “Kami masih menunggu hasil investigasi lengkap dari tim pemadam kebakaran. Saat ini, kami fokus pada pengumpulan bukti di lapangan dan mendata saksi-saksi yang melihat kejadian,” jelasnya.
Babinsa, Serka Ahmad, juga turut memberikan dukungan dalam pengamanan dan membantu menenangkan warga yang khawatir akan kejadian serupa. “Kami akan meningkatkan patroli di area ini untuk memastikan keamanan dan memberikan rasa tenang kepada warga,” tambahnya.
Sementara itu, mobil yang terbakar tersebut sudah dievakuasi oleh tim pemadam kebakaran untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Kejadian ini mengingatkan kembali pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat.
Insiden terjadi karena adanya muatan dua jergen solar yang penutupnya tidak rapat ,tumpah mengenai mesin mobil dan membuat kontak solar dan mesin mobil akhirnya terjadi kebakaran yang mengakibatkan kerugian sebesar 95.000.000( Sembilan Puluh Lima Juta) dan tidak ada korban jiwa, dengan adanya koordinasi yang baik antara Kanit Intel, SPKT, Babinsa, dan masyarakat, diharapkan kejadian serupa dapat dicegah di masa mendatang dan keamanan di Desa Opo tetap terjaga.
Op29