Sibulue (08/03) – Seorang warga Desa Pattiro Bajo, Basriadi (56), dilaporkan hanyut di sungai pada Jumat, 7 Maret 2025, sekitar pukul 23.30 WITA. Hingga saat ini, personel gabungan dari Polsek Sibulue, Brimob, Basarnas, dan warga setempat masih melakukan upaya pencarian.
Peristiwa tragis ini disaksikan langsung oleh istri korban, Nurmina (60), yang ikut menemani suaminya mencari ternak sapi mereka. Menurut keterangan Nurmina, saat itu mereka berdua hendak menyeberangi sungai di Desa Pattiro Bajo. Namun, nahas, Basriadi tergelincir dan langsung terseret derasnya arus sungai.
“Air sungai saat itu cukup tinggi dan arusnya sangat deras karena beberapa hari terakhir hujan turun cukup lebat,” ungkap Nurmina dengan suara bergetar. Melihat suaminya terseret arus, ia berteriak histeris dan segera mencari pertolongan. Warga yang mendengar teriakan Nurmina segera berkumpul dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Sibulue.
Kapolsek Sibulue, Iptu Muh. Arfah, dalam keterangannya menyampaikan bahwa pencarian korban terus dilakukan sejak semalam hingga saat ini.
“Kami dari Polsek Sibulue, bersama personel Brimob, Basarnas, dan warga, masih berupaya mencari korban. Kami berharap korban segera ditemukan dalam keadaan selamat. Kami juga turut mendoakan agar keluarga korban diberi ketabahan menghadapi situasi ini,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, pencarian masih terus berlangsung. Tim SAR dan warga setempat menyisir aliran sungai dengan perahu serta alat bantu lainnya