Bone-Ulaweng – Kepolisian Sektor Ulaweng bersama pihak manajemen SMAN 15 Bone melakukan langkah konkret untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya tertib berlalu lintas di sekitar lingkungan sekolah. Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Kapolsek Ulaweng IPTU ANDI LAGAU, SH dan Kepala SMAN 15 Drs. Muh. Tang, yang bertujuan menciptakan budaya tertib berlalu lintas di kalangan pelajar.
Upaya ini dilatarbelakangi oleh tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar di sekitar area sekolah. Menurut Kapolsek Ulaweng, selain faktor infrastruktur, kesadaran dan disiplin berlalu lintas menjadi hal yang perlu terus diterapkan pada generasi muda.
“Kami sangat mengapresiasi kerja sama ini karena para pelajar adalah bagian dari masyarakat yang rentan terlibat dalam kecelakaan lalu lintas. Dengan memberikan pemahaman sejak dini, kami berharap mereka bisa lebih berhati-hati dan sadar akan keselamatan diri serta orang lain saat berkendara,” kata Kapolsek Andi Lagau.
Dalam acara yang juga dihadiri oleh seluruh guru dan siswa, Kapolsek Ulaweng memberikan edukasi tentang pentingnya penggunaan helm, aturan lalu lintas yang harus dipatuhi, serta dampak negatif dari pelanggaran. Tidak hanya itu, siswa juga diberikan pengetahuan tentang cara berkendara yang aman dan benar.
Sementara itu, Kepala SMAN 15 Bone menyambut positif inisiatif tersebut. Ia menjelaskan bahwa pihak sekolah akan mendukung penuh program ini dengan mengedukasi siswa di luar jam pelajaran melalui berbagai kegiatan, termasuk seminar dan pembagian brosur tentang keselamatan berlalu lintas.
“Kami merasa bahwa penting bagi kami sebagai pihak sekolah untuk ikut berperan dalam menciptakan lingkungan yang aman. Dengan adanya kerja sama ini, kami berharap para siswa tidak hanya menjadi pintar di bidang akademik, tetapi juga memiliki kesadaran tinggi dalam berlalu lintas,” ujar Kepala Sekolah Muh. Tang.
Sebagai langkah awal, dalam waktu dekat, akan diadakan simulasi berkendara yang melibatkan siswa dan para petugas kepolisian, sebagai bagian dari pembelajaran langsung mengenai keselamatan di jalan raya. Selain itu, pihak sekolah juga berencana memperbaiki sistem pengaturan parkir di lingkungan sekolah agar lebih tertib dan aman bagi para pelajar.
Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi model yang diikuti oleh sekolah-sekolah lain, guna menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga peduli terhadap keselamatan diri dan orang lain, serta berperan aktif dalam menjaga ketertiban berlalu lintas di sekitar mereka.