Polresbonetribratanews.com, Bone ~ Awangpone, Sabtu ~ 1 Pebruari 2025, Pemerintah Desa Mallari, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone, menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdessus). Musyawarah ini membahas implementasi Keputusan Menteri Desa (Kepmendes) Nomor 3 Tahun 2025 tentang penggunaan Dana Desa untuk ketahanan pangan berbasis Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam mendukung Swasembada Pangan Nasional.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Desa Mallari ini dibuka oleh Wakil Ketua BPD Desa Mallari, Nur Hafipah, yang mewakili Ketua BPD. Musyawarah ini dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan dan tokoh masyarakat, antara lain Kapolsek Awangpone, AKP Supriyadi, S.Sos., bersama Sekcam Awangpone, Irma Iskandar, S.Sos., M.Si.
Kepala Desa Mallari, A. Wahyuli, S.Pd., juga hadir bersama dengan Kasi PMD Kecamatan Awangpone, Muhammad Sabir, S.Sos., dan Pendamping Profesional Kecamatan Awangpone, Abdul Hakim, S.Sy., Bhabinkamtibmas Desa Mallari, Bripka Sofyan, Para Kepala Dusun, anggota BPD, perangkat desa, Segenap Ketua Kelompok Tani (Poktan) Desa Mallari, Para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, serta tokoh pemuda.
Program ketahanan pangan berbasis BUMDes merupakan bagian dari strategi nasional dalam mewujudkan kemandirian desa. Dana Desa harus dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam sektor pertanian dan ketahanan pangan, Kolaborasi antara pemerintah desa, BUMDes, dan kelompok tani sangat diperlukan agar program ini berjalan efektif dan benar-benar berdampak bagi masyarakat.
Musyawarah ini juga menjadi ajang diskusi antara pemerintah desa dan peserta mengenai strategi terbaik dalam menjalankan program ketahanan pangan berbasis BUMDes, termasuk aspek teknis penggunaan Dana Desa.
Kapolsek Awangpone, AKP Supriyadi, S.Sos, mengharapkan transparansi dalam pengelolaan Dana Desa, berharap seluruh pihak dapat bekerja sama dalam pengawasan agar dana yang dialokasikan benar-benar digunakan sesuai dengan peruntukannya, diharapkan Desa Mallari dapat menjadi desa yang mandiri dalam sektor pangan serta memberikan kontribusi nyata dalam mendukung swasembada pangan nasional.
(Awp-14)